1. Planet Jupiter
Awan
badai berkecepatan hingga 600 km/jam telah terjadi di Planet Jupiter
selama hampir 345 tahun sejak pertama kali berhasil diamati pada tahun
1665.
2. Europa, bulan planet Jupiter
Europa,
adalah salah satu bulan planet Jupiter memiliki palung samudera
terdalam di tata surya. Kedalamannya diperkirakan mencapai 100 km atau
10 kali lipat palung Mariana, titik terdalam di Bumi.
3. Io, bulan planet Jupiter
Io,
salah satu bulan planet Jupiter, adalah tempat dengan tingkat
vulkanisme tertinggi di tata surya. Seluruh permukannya dipenuhi oleh
gunung berapi aktif.
4. planet Saturnus
Sambaran petir/ kilat di planet Saturnus berkekuatan hingga 1000 kali lipat petir yang terjadi di bumi.
5. Hyperion, bulan planet Saturnus
Hyperion,
salah satu bulan yang dimiliki planet Saturnus berotasi secara tidak
beraturan, hal ini mengakibatkan waktu siang dan malam di bulan tersebut
tidak pernah sama tiap harinya.
6. Planet Uranus dan Neptunus
Para
peneliti mengeluarkan teori bahwa reaksi kimia yang terjadi di
atmosfer Planet Uranus (kiri) dan Neptunus (kanan) akan menghasilkan
hujan berlian di seluruh permukaan planet.
7. Planet Venus
Dengan suhu permukaan yang mencapai 460 derajat celcius menjadikan Planet Venus sebagai tempat paling panas di tata surya
8. Gunung Olympus , Planet Mars
Gunung
Olympus di Planet Mars adalah gunung api tertinggi di tata surya.
Ketinggiannya mencapai 27 ribu meter atau 3 kali lipat tinggi Gunung
Everest.
9. Planet Mars
Planet
Mars memiliki ngarai terbesar di tata surya, kedalamannya diperkirakan
hingga 6 kali lipat kedalaman ngarai di Grand Canyon atau sekitar 10
ribu meter.
Sumber: http://januar18riandi.blogspot.com/2011/01/9-tempat-paling-ekstrim-di-tata-surya.html
Sumber: http://januar18riandi.blogspot.com/2011/01/9-tempat-paling-ekstrim-di-tata-surya.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar